Dalam melakukan pembelian konsmen dipengaruhi oleh faktor-faktor, dibawah ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian :
a. Kebudayaan.
Kebudayaan ini sifatnya sangat luas, dan menyangkut segala aspek
kehidupan manusia. Kebudayaan adalah simbul dan fakta yang kompleks,
yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi
sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat yang
ada.
b. Kelas sosial.
Pembagian masyarakat ke dalam golongan/ kelompok berdasarkan
pertimbangan tertentu, misal tingkat pendapatan, macam perumahan, dan
lokasi tempat tinggal.
c. Kelompok referensi kecil.
Kelompok ‘kecil’ di sekitar individu yang menjadi rujukan bagaimana
seseorang harus bersikap dan bertingkah laku, termasuk dalam tingkah
laku pembelian, misal kelompok keagamaan, kelompok kerja, kelompok
pertemanan, dll.
d. Keluarga.
Lingkungan inti dimana seseorang hidup dan berkembang, terdiri dari
ayah, ibu dan anak. Dalam keluarga perlu dicermati pola perilaku
pembelian yang menyangkut:
– Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli.
– Siapa yang membuat keputusan untuk membeli.
– Siapa yang melakukan pembelian.
– Siapa pemakai produknya.
e. Pengalaman.
Berbagai informasi sebelumnya yang diperoleh seseorang yang akan mempengaruhi perilaku selanjutnya.
f. Kepribadian.
Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat individu yang dapat menentukan tanggapan untuk beringkah laku.
g. Sikap dan kepercayaan.
Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap
penawaran produk dalam masalah yang baik ataupun kurang baik secara
konsisten. Kepercayaan adalah keyakinan seseorang terhadap nilai-nilai
tertentu yang akan mempengaruhi perilakunya.
h. Konsep diri.
Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri,
dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran tentang diri orang lain.
Menurut
Wilkie (1990), tipe perilaku konsumen dalam melakukan pembelian
dikelompokkan menjadi empat berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan
tingkat keterlibatan diferensiasi merek, yang dijelaskan sebagai
berikut :
a. Budget Allocation (Pengalokasian budget)
Pilihan
konsumen terhadap suatu barang dipengaruhi oleh cara bagaimana
membelanjakan atau menyimpan dana yang tersedia, kapan waktu yang tepat
untuk membelanjakan uang dan apakah perlu melakukan pinjaman untuk
melakukan pembelian.
b. Product Purchase or Not (Membeli produk atau tidak)
Perilaku
pembelian yang menggambarkan pilihan yang dibuat oleh konsumen,
berkenaan dengan tiap kategori produk atau jasa itu sendiri.
c. Store Patronage (Pemilihan tempat untuk mendapatkan produk)
Perilaku
pembelian berdasarkan pilihan konsumen, berdasarkan tempat atau di mana
konsumen akan melaksanakan pembelian produk atau jasa tersebut.
Misalnya, apakah lokasi bakery menjadi salah satu faktor yang menentukan
konsumen dalam melakukan proses pembelian.
d. Brand and Style Decision (Keputusan atas merek dan gaya)
Pilihan konsumen untuk memutuskan secara terperinci mengenai produk apa yang sebenarnya ingin dibeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar